Selasa, 30 Desember 2014

JIKA AKU MENJADI KEPALA SEKOLAH


KELOMPOK 8 :
1. Rida Erdiati Rismaya (12141350)
2. Pipin Setyaningsih (12141354)
3. Wahid Sholahudin (12141356)
4. Evi Nur Fitriani (12141381)


A. PROGRAM SEKOLAH

1. Program Harian

No.
Waktu
Kegiatan

1.
06.30
Siswa diwajibkan sudah berada di sekolah
2.
06.30-07.00
Siswa harus membaca buku, bisa di perpustakaan atau bisa juga di kelas.
3.
07.00-07.15
Siswa melaksanakan sholat dhuha berjamaah.
4.
07.15-07.25
Persiapan untuk mengikuti pembelajaran.
Memeriksa kerapian, sudahkan siswa berseragam lengkap dan siap untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
5.
07.25-07.30
Siswa masuk ke dalam kelas, berdo’a dan dilanjutkan membaca ayat-ayat Al-Qur’an.
6.
07.30-09.30
Kegiatan belajar mengajar
7.
09.30-10.00
Seluruh siswa istirahat, siswa diwajibkan membawa bekal untuk dimakan bersama di sekolah.
Hal ini dilakukan untuk melatih supaya siswa dapat merasakan kebersamaan dan saling berbagi.
8.
10.00-12.00
Kegiatan belajar mengajar
9.
12.00-12.15
Seluruh guru dan siswa melaksanakan sholat duhur berjamaah.




Program Membaca Harian

No.
Hari
Jenis Kegiatan
Waktu
1.
Senin-Sabtu
Setiap istirahat siswa mengunjungiperpustakaan:

Kelas 1, 2, 3
Sebelum KBM
Kelas 4, 5, 6
Istirahat
2.
Senin- Sabtu
Pagi sebelum KBM berlangsung siswa diharapkan pagi membaca di perpustakaan kurang lebih 10 menit maupun lebih, terjadwal sebagai berikut:
1.        Senin kelas 1
2.        Selasa kelas 2
3.        Rabu kelas 3
4.        Kamis kelas 4
5.        Jumat kelas 5
6.        Sabtu kelas 6
Sebelum KBM dimulai

2.         Program Mingguan

No.
Hari
Jenis Kegiatan
Waktu
1.
Jum’at
a.         Melaksanakan senam pagi
b.        Kerja bakti
07.00-07.30
07.30-08.00
2.
Sabtu
a.        Kegiatan ekstrakurikuler
b. Nonton pemutaran kegiatan siswa diperpustakaan maupun film dokumenter kegiatan.
c.     Satu minggu sekali diadakan mading yang menyusun warga sekolah dari siswa, pendidik maupun tenaga kependidikan.
08.45-10.30
10.30-11.30


Sepulang sekolah

3.         Program Bulan

No.
Hari
Jenis Kegiatan
Waktu
1.
Minggu terakhir dalam satu bulan
Diadakan lomba membaca di perpustakaan dan lomba karya mading dalam rangka promosi perpustakaan
Menyesuaikan
2.
Satu bulan satu kali
Diadakan lomba sinopsis bagi siswa –siswa SD
Sepulang sekolah

4. Program Semester
Pada program semester ini, kami membuat kegiatan/program tentang “CINTA LINGKUNGAN”. Setiap awal semester genap maupun ganjil siswa ditugaskan untuk membawa benih tanaman sengon laut atau benih kelengkeng dan tanaman obat seperti jahe, lengkuas, sereh dsb. Kemudian dari benih tanaman itu tadi siswa beserta guru bersama-sama menanam. Kegiatan ini dimaksudkan agar para siswa mampu menjaga keasrian lingkungan sekolah dan cinta akan lingkungannya.


5. Program Tahunan
Berkaitan dengan program semester diatas, kegiatan tahunan ini ialah membagikan sebagian bibit-bibit tanaman sengon laut dan kelengkeng kepada seluruh warga sekitar dan sisanya ditanam di lingkungan sekolah sendiri. Tanaman obat dan kelengkeng yang ditaman di sekitar lingkungan sekolah, kedepannya jika sudah membuahkan hasil dapat dimanfaatkan sebagai ladang wirausaha, yaitu dengan menjualnya. Kegiatan ini selain mengajarkan anak untuk mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungannya dan melestarikan lingkungan, juga mampu menumbuhkan rasa/jiwa kewirausahaan pada anak yang dimulai sejak dini.

B. CIRI-CIRI GURU YANG BAIK 

1. Akhlak mulia
2. Adil
3. Aktif
4. Anggun
5. Bersemangat
6. Berambisi
7. Berprestasi
8. Beretika
9. Berpengalaman
10. Berpengetahuan
11. Berwawasan luas
12. Bermartabat
13. Baik
14. Bijaksana
15. Berjiwa Pancasila
16. Berjiwa pemimpin
17. Berkarakter
18. Berbakat
19. Berilmu
20. Berani
21. Berprinsip
22. Berbobot
23. Berkorban
24. Ceria
25. Cinta kasih
26. Cinta tanah air
27. Cakap
28. Cekatan
29. Cermat
30. Cerdas
31. Disiplin
32. Dermawan
33. Demokratis
34. Dewasa
35. Empatik
36. Elegan
37. Efektif
38. Gemar membaca
39. Humoris
40. Hemat
41. Hebat
42. Inovatif
43. Ikhlas
44. Jujur
45. Kreatif
46. Luwes
47. Mandiri
48. Menyenangkan
49. Menghibur
50. Mendukung siswanya
51. Pantang menyerah
52. Peduli
53. Percaya diri
54. Pemaaf
55. Pandai
56. Pintar
57. Ramah
58. Rajin
59. Rendah hati
60. Suka menolong
61. Sopan
62. Santai
63. Serius
64. Setia
65. Serba bisa
66. Sabar
67. Saling menghormati
68. Supel
69. Suka tantangan
70. Sigap
71. Tegas
72. Tekad kuat
73. Tegar
74. Terampil
75. Tidak sombong
76. Tidak iri dengki
77. Tidak kenal lelah
78. Tersenyum
79. Tertib
80. Teliti
81. Tekun
82. Tanggap
83. Tenggang rasa
84. Taat hukum
85. Tanggungjawab
86. Ulet
87. Unik
88. Yakin

C. HARAPAN GURU TERHADAP SISWA SETELAH LULUS

     Sebelum menentukan harapan yang diinginkan setelah siswa lulus, perlu diketahui Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) untuk siswa. Selengkapnya isi SKL tersebut adalah : 
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak.
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya.
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif.
6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif, dengan bimbingan guru/pendidik.
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar.
10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia.
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun.
15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.

      Berdasarkan isi SKL di atas, harapan kami jika menjadi guru dan melaksanakan program “Membaca dan Cinta Lingkungan” yaitu :
1. Menaikkan minat baca para siswa dengan program membaca di perpustakaan sebelum kegiatan belajar mengajar.
2. Menunjang para siswa agar lebih tertarik untuk membaca dan kreatif mendesain mading di sekolah.
3. Meningkatkan rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
4. Siswa menjadi terbiasa hidup bersih dan gemar bergotong royong atau kerja bakti bersama masyarakat sekitar.

Senin, 29 Desember 2014

Pipin Setyaningsih (12141354) / 5J

TELADAN TIDAK HANYA DIBUKTIKAN OLEH PRESTASI 

Guru merupakan seseorang yang penuh dengan segala ilmu. Guru adalah sebuah profesi yang sangat mulia, kehadirannya yang selalu di tunggu oleh peserta didik. Profesi guru itu sangat susah, ia harus berfikir keras dalam menjadikan anak didiknya tidak hanya sukses di dunia tetapi juga sukses di akhirat. Tetapi banyak anak didiknya yag sudah lulus melupakan begitu saja jasa-jasa yang telah di berikannya.
Menjadi seorang guru itu tidak semudah dengan kita membalikkan telapak tangan. Ia harus berfikir bagaimana anak didiknya bisa pandai dan dapat mengerjakannya. Seorang guru dengan segudang ilmu yang di miliki nya pasti akan menyampaikan kepada anak didiknya. Seorang guru baik selalu mengutamakan anak didiknya dari pada urusan pribadinya. Ia selalu menomor satukan siswa didiknya. Ia tak ubahnya selalu berfikir bagaimana anak didiknya bisa berprestasi, berperilaku yang baik, dapat diterima dalam lingkungan masyarakat serta membentuk karakter yang baik pula.
Guru yang baik pasti punya berbagai macam cara untuk menjelaskan sebuah kemampuan. Apakah kalian ingat yang di lakukan gurumu menjelang ujian akhir? Ia berupaya keras bagaimana caranya anak didiknya bisa lulus semua dan menghasilkan nilai yang sangat memuaskan. Ia rela dating ke sekolah pagi dan pulang akhir hanya untuk memberikan tambahan jam belajar bagi kalian semua. Seorang guru yang memiliki hati yang sangat mulia seperti itu tidak mengharap apapundari anak didiknya selain hanya ingin menjadikan siswanya berhasil dan berprestasi.
Di saat awal mula kalian masuk sekolah dasar, sudahkah kalian mengenal huruf, dan mengenal angka? Saya yakin belum mengenal sama sekali. Dengan kesabaran dan keuletannya ia mengenalkan satu persatu huruf maupun angka. Dengan perlahan ia mengajari membaca, berhitung bahkan menulis penuh rasa ikhlas kepada kalian semua. Sehingga saat ini kalian bisa membaca, berhitung, menulis dengan lancer bahkan mungkin ilmu kalian bisa lebih tinggi.
Pada waktu anak didiknya berkelahi di dalam sekolah, pasti guru akan menggunakan berbagai macam cara agar mereka bisa berdamai kembali. Seorang guru dimana pun keberadaannya harus bertindak adil kepada semua anak didiknya. Ia tidak boleh pilih-pilih kasih. Ia pasti tidak akan membeda-bedakan antara anak orang miskin dengan orang kaya. Karena semuanya adalah sebagai peserta didik.
Sudahkah kalian sebagai peserta didik berterima kasih atas perjuangan dan pengorbanan seorang guru? Mungkin kalian mengucapkan terima kasih hanya di saat lulus ujian dengan nilai yang sangat memuaskan. Bisa di terima di sekolah yang kalian inginkan. Itu semua tidak lepas dari jasa-jasa seorang guru. Tetapi setelah beberapa bulan kemudian masih adakah di benak kalian jasa-jasa seorang guru tersebut? Saya yakin hanya sedikit yang masih mengingat jasa-jasanya.
Kalian bertemu ibu atau bapak guru di jalan pasti berusaha menghindari atau berpura-pura tidak tahu. Kadang ditegur duluan malah seperti tidak kenal. Kadang lupa dengan nama-namanya. pantaskah ia disebut sebagai peserta didik teladan yang sudah tidak mengenali jasa-jasa dari gurunya? Padahal seorang guru tidak menuntut apapun kepada anak didiknya. Melihat anak didiknya menjadi seorang yang bisa berhasil dan membanggakan itupun sudah menjadikan sang guru bahagia. Tidak sia-sia apa yang ia berikan selama ini. Dengan kemampuan dan ilmu yang dapat mengantarkan anak didiknya menjadi manusia seutuhnya.
            Jadi kita semua sebagai peserta didik jangan pernah melupakan atas jasa-jasa yang diberikan seorang guru. Dengan hati seperti malaikat dalam pengorbanan dan kerja kerasnya ia berusaha menjadikan anak didiknya berhasil dalam menggapai semua impian dan cita-citanya. Jasa seorang guru sangat besar sekali. Jangan pernah meremehkan apalagi melecehkan seorang guru. Tanpa adanya guru mungkin kita tidak akan bisa membaca, menulis, berhitung bahkan dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

Minggu, 28 Desember 2014

GURU ADALAH JENDELA ILMU

Semua orang sudah kenal
Anisa itu bermata biru
Jadi siswa janganlah nakal
Supaya kamu sukses selalu

Cumi-cumi dimakan ubur-ubur
Berenang dengan riang gembira
Jadilah guru yang sopan dan jujur
Karena guru adalah teladan siswa