TELADAN TIDAK HANYA DIBUKTIKAN OLEH PRESTASI
Guru merupakan seseorang yang penuh dengan segala
ilmu. Guru adalah sebuah profesi yang sangat mulia, kehadirannya yang selalu di
tunggu oleh peserta didik. Profesi guru itu sangat susah, ia harus berfikir
keras dalam menjadikan anak didiknya tidak hanya sukses di dunia tetapi juga
sukses di akhirat. Tetapi banyak anak didiknya yag sudah lulus melupakan begitu
saja jasa-jasa yang telah di berikannya.
Menjadi seorang guru itu tidak semudah dengan kita
membalikkan telapak tangan. Ia harus berfikir bagaimana anak didiknya bisa
pandai dan dapat mengerjakannya. Seorang guru dengan segudang ilmu yang di
miliki nya pasti akan menyampaikan kepada anak didiknya. Seorang guru baik
selalu mengutamakan anak didiknya dari pada urusan pribadinya. Ia selalu menomor
satukan siswa didiknya. Ia tak ubahnya selalu berfikir bagaimana anak didiknya
bisa berprestasi, berperilaku yang baik, dapat diterima dalam lingkungan
masyarakat serta membentuk karakter yang baik pula.
Guru yang baik pasti punya berbagai macam cara untuk
menjelaskan sebuah kemampuan. Apakah kalian ingat yang di lakukan gurumu
menjelang ujian akhir? Ia berupaya keras bagaimana caranya anak didiknya bisa
lulus semua dan menghasilkan nilai yang sangat memuaskan. Ia rela dating ke
sekolah pagi dan pulang akhir hanya untuk memberikan tambahan jam belajar bagi
kalian semua. Seorang guru yang memiliki hati yang sangat mulia seperti itu
tidak mengharap apapundari anak didiknya selain hanya ingin menjadikan siswanya
berhasil dan berprestasi.
Di saat awal mula kalian masuk sekolah dasar,
sudahkah kalian mengenal huruf, dan mengenal angka? Saya yakin belum mengenal
sama sekali. Dengan kesabaran dan keuletannya ia mengenalkan satu persatu huruf
maupun angka. Dengan perlahan ia mengajari membaca, berhitung bahkan menulis
penuh rasa ikhlas kepada kalian semua. Sehingga saat ini kalian bisa membaca,
berhitung, menulis dengan lancer bahkan mungkin ilmu kalian bisa lebih tinggi.
Pada waktu anak didiknya berkelahi di dalam sekolah,
pasti guru akan menggunakan berbagai macam cara agar mereka bisa berdamai
kembali. Seorang guru dimana pun keberadaannya harus bertindak adil kepada
semua anak didiknya. Ia tidak boleh pilih-pilih kasih. Ia pasti tidak akan
membeda-bedakan antara anak orang miskin dengan orang kaya. Karena semuanya adalah
sebagai peserta didik.
Sudahkah kalian sebagai peserta didik berterima
kasih atas perjuangan dan pengorbanan seorang guru? Mungkin kalian mengucapkan
terima kasih hanya di saat lulus ujian dengan nilai yang sangat memuaskan. Bisa
di terima di sekolah yang kalian inginkan. Itu semua tidak lepas dari jasa-jasa
seorang guru. Tetapi setelah beberapa bulan kemudian masih adakah di benak
kalian jasa-jasa seorang guru tersebut? Saya yakin hanya sedikit yang masih
mengingat jasa-jasanya.
Kalian
bertemu ibu atau bapak guru di jalan pasti berusaha menghindari atau
berpura-pura tidak tahu. Kadang ditegur duluan malah seperti tidak kenal. Kadang
lupa dengan nama-namanya. pantaskah ia disebut sebagai peserta didik teladan
yang sudah tidak mengenali jasa-jasa dari gurunya? Padahal seorang guru tidak
menuntut apapun kepada anak didiknya. Melihat anak didiknya menjadi seorang
yang bisa berhasil dan membanggakan itupun sudah menjadikan sang guru bahagia. Tidak
sia-sia apa yang ia berikan selama ini. Dengan kemampuan dan ilmu yang dapat
mengantarkan anak didiknya menjadi manusia seutuhnya.
Jadi kita semua sebagai peserta
didik jangan pernah melupakan atas jasa-jasa yang diberikan seorang guru.
Dengan hati seperti malaikat dalam pengorbanan dan kerja kerasnya ia berusaha
menjadikan anak didiknya berhasil dalam menggapai semua impian dan
cita-citanya. Jasa seorang guru sangat besar sekali. Jangan pernah meremehkan
apalagi melecehkan seorang guru. Tanpa adanya guru mungkin kita tidak akan bisa
membaca, menulis, berhitung bahkan dapat mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar